Sabtu, 28 Juni 2014

Let's Growing the Future

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Apa kabar semuanya ? saya harap kalian yang sedang membaca tulisan ini dalam keadaan sehat walafiat.


Mungkin blog ini merupakan blog yang kesekian kalinya yang saya buat, karena blog yang lama saya lupa dengan passwordnya. Tapi, InsyaAllah blog ini akan terus diaktifkan. Sekali lagi, InsyaAllah.
Blog saya yang kali ini, mungkin akan berisi tentang pendapat - pendapat saya tentang kehidupan, cerita pengalaman pribadi, tentang tokoh disekitar saya yang memiliki kebaikkan luar biasa di masing - masing individu.

Alhamdulillah, tahun 2013 kemarin, tepatnya bulan Agustus saya resmi menjadi Mahasiswa di salah satu kampus terbaik bangsa Indonesia, Institut Pertanian Bogor. Menjadi Mahasiswa bukanlah hal yang mudah, mungkin terlebih dari segi ekonomi, namun Alhamdulillah Allah telah memberikan rezeki sehingga saya bisa kuliah dengan beasiswa. Saya adalah mahasiswa Agribisnis IPB, alasan saya memilih ini, yang pertama, so pasti ingin memajukan pertanian Indonesia, poin plus saya memilih Agribisnis adalah, saya bisa memajukan pertanian dari segala arah, baik itu off farm, on farm, agroindustri, baik itu pemasaran, singkatnya dari hulu - hilir pertanian. Kedua, di Agribisnis, mahasiswa dituntut memilki kreatifitas dan inovasi. Alhamdulillah sudah ada ide untuk sementara (ketika menulis postingan ini) dan semoga bisa terealisasikan . Ketiga, jurusan Agribisnis ketika sudah di dunia kerja, sangat luwes untuk mendapatkan pekerjaan. InsyaAllah.

Ngomong - ngomong Agribisnis, pasti ada sangkut pautnya dengan pertanian. Tapi..... apa sih pertanian itu ? apa cuma nyangkul - nyangkul di sawah doang ? terus berpenghasilan rendah ?

Pertanian itu luas banget, bukan hanya pertanian di sawah. Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan itu semua termasuk dalam pertanian, yakni pertanian dalam arti luas. Jadi yang selama ini kita ketahui kalau pertanian itu hanya cangkul - menyangkul di sawah itu adalah pikiran orang bodoh jaman dahulu. Jaman ketika Indonesia masih dalam masa - masa kebodohan.

Pertanyaan selanjutnya, gimana sih peluang jika kita bergerak di bidang pertanian ?

Peluangnya itu besaaaar banget (ga usah panjang - panjang nanti dibilang alay). Apalagi kita sebagai bangsa Indonesia, yang memiliki sumberdaya alam melimpah. Bahkan negara adidaya seperti USA saja mengincar Indonesia dengan alasan sumberdaya alam ini. Memang, wilayah kita didominasi oleh perairan. Tapi ingat ! bahwa pertanian itu bukan hanya di darat, Perikanan pun juga termasuk Pertanian ! Dengan potensi yang sangat besar ini, seharusnya bangsa Indonesia bisa memahami bahwa ada potensi lain selain di darat, yakni di laut. Sebenarnya saya sudah punya angan - angan untuk mengolah produk laut , tapi komoditasnya saya rahasiakan :D.  Karena melihat potensi yang dimiliki laut Indonesia sangat besar untuk komoditas ini.

Masih banyak rakyat kita yang masih ragu untuk bergerak di bidang pertanian. Kenapa ? Karena kurangnya jaminan kesejahteraan di Indonesia jika bergerak dibidang ini. Apalagi besarnya resiko dan ketidakpastian yang lumayan menyita perhatian, seperti iklim, cuaca, sifat komoditas itu sendiri. Namun, ada peluang yang besar. Kita lihat saja, New Zealand ( Selandia Baru), USA, Eropa, Jepang, bahkan Taiwan. Negara - negara maju ini masih mampu menyisakan bahkan mengoptimalkan produksi pertanian. Tentu saja dengan tekhnologi yang mumpuni. Seperti di Eropa, terdapat sayuran yang kering, namun tetap segar untuk dikonsumsi dan tanpa zat kimia berbahaya, USA dengan sistem multicroppingnya, Jepang dengan tanaman organiknya, dan Taiwan dengan menanam padi di atas beton. Kenapa Indonesia tidak ? Bahkan Indonesia memiliki anak - anak bangsa yang telah menemukan tekhnologi di bidang pertanian, seperti IPB, ITS, dan lain - lain yang mampu menunjang kemajuan pertanian Indonesia. Inilah kurangnya perhatian pemerintah Indonesia yang hanya bisa berkata tetapi tidak ada bukti nyata. Miris sekali memang. Namun saya berharap, kelak ada sebuah keajaiban dimana orang - orang mulai peduli dengan pertanian. Disaat lahan pertanian makin sempit, disitulah makanan akan berkurang. Apakah kita harus makan makanan sintetik ? Naudzubillah min dzalik. Jangan sampai teman - teman. Bersyukurlah bagi kita yang menuntut ilmu di bidang pertanian. Mungkin negara kita terkenal dengan kesuburannya, tetapi mengapa kita hanya bisa bangga dengan tittle itu ? Mengapa kita tidak memanfaatkannya dengan bijak ? Indonesia butuh peraturan yang tegas ! Bukan hanya peraturan tertulis yang dibuat oleh mereka yang duduk diatas kursi dengan harga selangit, dengan berharap ada sedikit uang yang tersalip dalam saku mereka. Tetapi butuh minimal 1 orang yang berani mengambil tindakan nyata, tidak hanya 1. 2. 5. 11. Tidak, kita bisa bersama - sama memulainya. Jangan pikirkan dulu imbalan, lebih baik kita pikirkan dulu kepentingan orang banyak, saudara, anak,cucu,cicit dan generasi penerus. Saya jamin, imbalan di akhirat itu lebih bermanfaat dibandingkan dengan imbalan di dunia fana ini.
Ayo teman - teman, marilah kita mulai untuk menoleh ke pertanian, bahkan pertanian saja merupakan salah satu pekerjaan yang dimuliakan oleh Allah swt. Semoga tulisan ini dapat menjadi penggugah hati teman - teman. Ayo Majukan Pertanian Indonesia ! Let's Growing the Future !

Syukron

Tidak ada komentar:

Posting Komentar